KLIKSAJA.CO – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa industri penerbangan Indonesia dalam waktu dekatalan segera bangkit. Menurutnya kebangkitan tersebut tidak terlepas dari karakteristik wilayah geografis Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Menhub dalam diskusi panel bertema Reviving Aviation, Rebuilding Connection yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit 2022 yang berlangsung di Singapura, 17-18 Mei 2022.
“Saya optimis industri penerbangan di Indonesia akan kembali bangkit dalam waktu dekat. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat membutuhkan konektivitas melalui angkutan udara,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi, Selasa (17/05/2022).
Sejumlah indikator yang membuat Menhub optimis industri penerbangan nasional akan segera bangkit diantaranya yakni: 70 persen penumpang angkutan udara adalah penumpang domestik, tingkat vaksinasi yang tinggi, penurunan kasus COVID-19, pelonggaran pembatasan perjalanan, dan permintaan masyarakat yang mulai meningkat terhadap angkutan udara.
Menurut dia, masa mudik tahun ini, menjadi momentum kebangkitan dari industri penerbangan nasional setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Dimana, pada tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk membolehkan kembali kegiatan mudik.
Menhub menjelaskan, mudik tahun ini menjadi sebuah tantangan, yaitu bagaimana melayani tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan, di tengah menurunnya jumlah armada pesawat yang beroperasi dari sebelumnya 550 pesawat, kini hanya sekitar 350 pesawat.
“Kami perlu berpikir out of the box untuk menghasilkan skenario terbaik mudik yaitu perjalanan yang selamat, dan meminimalkan ketidaknyamanan yang terjadi,” tuturnya.
Ia berharap, tingginya permintaan penumpang pada saat mudik akan terus berlanjut, sehingga menjadi titik balik kebangkitan industri penerbangan nasional.
“Saya berharap, cerita yang kami sampaikan dalam forum ini, dapat bermanfaat bagi sejumlah negara dalam rangka membangkitkan kembali industri penerbangannya,” ucap Menhub.