Sosok Yenny Wahid dinilai memiliki peluang besar menjadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Rizki Rahayu Fitri, aktivis perempuan dari Aceh saat menjadi narasumber dalam Dialog Virtual Klik TV sabtu (16/09/2023) dengan tema Peluang Cawapres Perempuan Pilpres 2024.
Rizki Rahayu Fitri mengungkapkan saat ini terdapat tiga nama perempuan merujuk pada data berbagai hasil survei, dan mereka menurutnya memiliki peluang menjadi Cawapres.
“Ada tiga nama yaitu Yenny Wahid, Khofifah dan Puan Maharani dari tiga nama ini arah-arahnya sudah kelihatan dimana saat ini kemungkinan yang memiliki peluang adalah Mbak Yenny Wahid menjadi Cawapres Prabowo”. Ungkap Rizki Rahayu
“Ini merujuk pada hasil survei baik lembaga survei, survei media sosial, maupun data dari netizen yang sebagian besar mengunggulkan tiga nama Yenny Wahid, Khofifah dan Puan Maharani untuk menjadi Cawapres 2024.” Tambah Rizki Rahayu
Menurut Rizki Rahayu nama Khofifah dan Puan Maharani kemungkinan besar akan diperebutkan oleh Ganjar Pranowo jika melihat peta situasi politik saat ini.
Rizki kemudian mengutip hasil survei terbaru Dialketika Institute yang menempatkan tiga tokoh perempuan yang memeproleh suara elektabilitas tertinggi sebagai Cawapres perempuan yaitu Yenny Wahid tertinggi disusul kemudian Khofifah Indar Parawansa dan urutan ketiga ada nama Puan Maharani.
Bikin Baper Pemilih Perempuan
Karenanya menurut Calon DPR Provinsi Aceh ini ketiga tokoh perempuan yaitu Yenny Wahid, Khofifah, dan Puan saat ini di mata para perempuan Indonesia memiliki eksistensi tersendiri, bisa menarik hati kaum perempuan, dan bisa membuat pemiluh perempuan baper.
“Jika saja salah satu dari mereka nantinya dipilih menjadi Cawapres jelas akan langsung mencuri perhatian terutama generasi perempuan.” Kata Rizki Fitri.
Ketiga tokoh permepuan tersebut memiliki sisi-atau paradigma tersendiri dan perempuan memiliki intuisi untuk memilih Cawapresnya siapa nantinya.
Jika saja Capres saat ini memilih perempuan sebagai Cawapres tentu nanti para perempuan akan menilai rekam jejaknya misalnya baik dari segi prestasi, kemampuan dalam negosiasi, kemampuan dalam loby dalam negeri dan luar negeri.
Sosok Mbak Yenny Wahid selain memiliki elektabilitas menurut Rizki Fitri memiliki keunggulan yang melekat pada dirinya yaitu basis Gusdurian atau paham Gusdurian.
Rizki Fitri ini bisa menjadi cerug pemilih kuat untuk merebut pemilih perempuan lintas zaman. “Dengan banyaknya pemilih millenial saat ini tentu pemilih masih terimplikasi yang hidup zaman Soeharto, hidup zaman Gus Dur, hidup zaman Megawati tentu mereka memiliki pemahaman situasi di zamannya tersebut.” Ujar Rizki Fitri.