Balikpapan – Membludaknya warga masyarakat untuk menonton event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada hampir setiap cabang musabaqah yang diperlombakan, menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan tuan rumah Kota Balikpapan. Demikian disampaikan Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi, ketika dimintai pendapatnya oleh media.
Lebih lanjut, Jauhar menjelaskan, bahwa layanan yang diberikan terhadap kafilah, Dewan Hakim, Panitera oleh Panitia Lokal patut diapresiasi.
“Tidak ada komplain masalah konsumsi, transportasi, Laisson Officer (LO). Kalaupun ada sedikit perbedaan pendapat, itu manusiawi, dan masih dalam batas kewajaran. Tetapi secara umum, pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan sangat sukses, terutama dilihat dari animo penonton”, pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa MTQ ke 44 Tingkat Provinsi Kaltim, dibuka tanggal 16 Mei dan akan berlangsung hingga tanggal 21 Mei 2023. Namun rangkaian kegiatan MTQ dimulai lebih awal, seperti pameran yang bernuansa Islami, pawai ta’aruf dan malam ta’aruf.
Tujuan utama penyelenggaran MTQ adalah agar ummat Islam menyintai Al-Qur’an, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan MTQ tahun ini di Kota Balikpapan, tersebar di 10 lokasi, sehingga Majelis Hakim juga dibagi dalam 10 Majelis.
Salah satu majelis hakim yang tertua, H. Gusti Samad, yang usianya sudh 82 tahun turut merasakan layanan yang diberikan, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan sungguh-sungguh serta didasari rasa ikhlas oleh Panitia Kota Balikpapan. Satu kata untuk Balikpapan, “luar biasa”, pungkas Gusti Samad.